Selamat Berbelanja

Sejarah Stadion Anfield

Pelangi di atas Stadion Anfield
Sebuah pelangi tampak di atas Stadion Anfield. Tak lama lagi stadion legendaris ini akan berubah bentuk.
Musim panas 2016 bakal dicatat dalam buku sejarah Stadion Anfield dan juga Liverpool FC. Tahun itu, jika tak ada hambatan, tribun Main Stand berubah menjadi tiga tingkat dengan kapasitas sebanyak 21.000 penonton. Lalu dua tahun berselang, jika ijin pembangunan disetujui Dewan Kota Liverpool, giliran tribun Anfield Road Stand yang dirombak.
Kedua perombakan tersebut penting dalam sejarah Stadion Anfield yang telah berusia 122 tahun. Perombakan Main Stand yang ditargetkan rampung pada 2016 akan membuat kapasitas Anfield menjadi 54.000 penonton. Lalu renovasi Anfield Road Stand kian memperbesar kapasitas stadion, menjadi 59.000 penonton.

130 tahun lalu, tempat di mana Stadion Anfield berdiri hanya sebuah lapangan rumput milik seorang tuan tanah bernama John Orrell. Berawal dari lapangan rumput di distrik L4 Kota Liverpool inilah, secara perlahan dan bertahap, berdiri sebuah stadion legendaris tempat bintang-bintang besar dunia bermain. Stadion dambaan fan Liverpool yang menjadikan Anfield sebagai tempat kedua yang paling ingin dikunjungi setelah Tanah Suci.

Bagi sejumlah pemain, Stadion Anfield dirasa berkesan berkat aksi-aksi pendukung fanatik di tribun The Kop. Terlebih saat menggelar pertandingan Liga Champion. Luis Suarez pernah mengatakan salah satu alasannya memilih bertahan di Liverpool–setelah sempat meminta pindah musim panas lalu–adalah cerita Steven Gerrard tentang kehebatan atmosfer Anfield saat pertandingan Liga Champion.
“Aku ingin merasakan sendiri atmosfer tersebut. Karena itulah aku memutuskan untuk bertahan,” ujar Suarez ketika itu. Musim depan, keinginan Suarez tersebut bakal terwujud.
Awalnya, sebagaimana kita ketahui bersama, adalah Everton FC yang membangun dan kemudian menempati Stadion Anfield. Liverpool sendiri baru berdiri pada 1892, tak lama setelah Everton mengalami kebuntuan negosiasi dengan pemilik Anfield, John Houlding, soal tarif sewa.

Berikut timeline tahun-tahun penting dalam 122 tahun sejarah Stadion Anfield:
1884 – Pada 28 September, Everton FC menyewa lahan yang dikenal sebagai Anfield dari tuan tanah bernama John Orrell untuk menggelar pertandingan melawan Earlstown. The Toffees menang 5-0 dalam partai yang tercatat sebagai pertandingan pertama di Anfield ini.
Tak lama setelah itu, tribun mulai didirikan untuk menampung penonton. Pertandingan Everton di Anfield dalam rentang 1884-1891 mengundang penonton sebanyak rata-rata 8.000 orang. Jumlah yang sangat banyak untuk ukuran saat itu.
1891 – Timbul perselisihan soal tarif sewa stadion antara Everton FC dengan John Houlding, pemilik Anfield. The Toffees pun pindah dari Anfield ke Goodison Park yang terletak tak jauh dari Anfield.
Stadion Anfield di tahun 1891
Lukisan yang menggambarkan kondisi Stadion Anfield di tahun 1894-95, saat masih dilengkapi Main Stand dan dua tribun terbuka di belakang gawang. Bagian di seberang Main Stand masih berupa rumah-rumah.
1892 – Liverpool FC didirikan oleh John Houlding pada 14 Maret. Tujuannya jelas, untuk menyelamatkan Stadion Anfield yang terhitung masih baru agar tak sepi penonton. Karenanya, tak heran jika seragam pertama Liverpool dibuat amat mirip dengan Everton, yakni dominan biru.
1892 – Liverpool FC memainkan pertandingan pertamanya di Anfield pada 1 September, melawan Rotherham Town. Tuan rumah menang telak 7-1 saat itu, dan sejak itu nama Anfield identik dengan Liverpool FC. Publik mulai melupakan Everton.
1895 – Sebuah tribun baru berkapasitas 3.000 penonton dibuka untuk publik. Desain tribun ini dibuat oleh Archibald Leitch, arsitek yang juga mendesain Stadion Ibrox, Goodison Park dan Highbury, kandang lama Arsenal.
1903 – Tribun Anfield Road mulai dibangun.
1906 – Sebuah tribun berdiri di belakang gawang dibangun. Nama aslinya Walton Breck Road Stand, namun editor olah raga surat kabar Liverpool Echo bernama Ernest Edwards menyebut tribun itu The Kop. Nama terakhir justru yang kemudian dikenal dan dipakai hingga kini

1928 – Pembangunan atap tribun The Kop, lalu diikuti dengan penambahan kapasitas menjadi tidak kurang dari 30.000 penonton. Peresmian tribun ini dilakukan jelang pertandingan pertama musim 1928/29 melawan Bury.
1957 – Lampu stadion dipasang.
1958 – Anfield mencatatkan rekor penonton terbanyak saat pertandingan melawan Wolverhampton Wanderes. Saat itu, stadion dipenuhi 61.905 orang penonton.
1963 – Kemlyn Road Stand–kini bernama Centenary Stand–direnovasi.
1965 – Anfield Road Stand direnovasi.
1973 – The Duke of Kent meresmikan tribun Main Stand setelah selesai direnovasi.
1992 – Kemlyn Road Stand diubah menjadi Centenary Stand dengan sejumlah renovasi kecil.
Lampu stadion Anfield
Lampu stadion dipasang pada 1957, sebelum kedatangan manajer legendaris Bill Shankly.
1994 – Menyusul Tragedi Hillsborough pada 1989, tribun The Kop yang saat itu menjadi satu-satunya tribun berdiri di Anfield kemudian dirombak. Kursi-kursi dipasang begitu liga musim 1993/94 selesai. Pemain Norwich City, Jeremy Goss, menjadi pemain terakhir yang mencetak gol di depan The Kop lama.
1998 – Tribun Anfield Road Stand kembali dirombak dengan penambahan kursi.
1999 – Ide pembangunan stadion baru di Stanley Park pertama kali mengemuka. Sejak itu, beberapa kali media menampilkan bocoran rancangan stadion baru tersebut di tengah tentangan yang diberikan fan. Pada akhirnya, klub memilih merenovasi Anfield.
2010 – Fenway Sports Group membeli Liverpool dan menjanjikan renovasi Anfield.
2012 – Isu renovasi Stadion Anfield mulai mengemuka. Penduduk di sekitar stadion yang rumahnya masuk denah rancangan renovasi–sehingga harus pindah, melakukan perlawanan dengan cara tidak mau menjual rumahnya pada klub. Dewan Kota berjanji melakukan pendekatan pada pemilik rumah, tapi juga mengancam akan mengajukan mereka ke pengadilan jika dipandang menghambat proses negosiasi.
2014 – Setelah desain tampilan baru Stadion Anfield dibocorkan media, Liverpool kemudian secara resmi mempublikasikan gambar-gambar desain tersebut ke publik pada 23 April.

Produk Kami Lainnya :

Posting Komentar

 
ibs(idblogsite)
Copyright © 2013. iNDOTOKO Template Allright reserved.